Home Industri merupakan pekerjaan yang luwes baik dari sisi pengerjaan, permodalan dan pemasaran. Makin terjangkaunya harga peralatan semacam komputer, printer, scaner ikut menopang kelancaran pengejaan juga modal yang harus diinvestasikan untuk peralatan dan bahan baku.
Adapun bidang usaha tersebut
1. Desain grafis yang populer oleh tukang sablon Seting.
2. Cetak foto digital.
3. Cetak Sablon
3.1. Kertas
3.2. Plastik
3.3. Plat (PCB,Etsa)
4. Cetak Offset (mini offset ukuran F4/folio)
5. Percetakan.
setelah kita mengenal bidang usaha tersebut selanjutnya kita membedah lebih jauh apa saja yang harus dipersiapkan :
a. Bahan baku.
b. Tenaga kerja.
c. Pemasaran.
Itulah sekilas gambaran usaha yang mendatangkan keuntungan dan tidak sulit untuk dikerjakan.
Setelah mengetahuia gambaran umum mulai ditelaah satu per satu:
1. Desain Grafis (Setting)
Setting merupakan pengolahan grafis, teks, gambar yang akan dicetak baik menggunakan teknologi sablon(screen printing) maupun Offset. Tahap ini merupakan awal dari proses pencetakan karena dari proses ini diperoleh output berupa film/negatip untuk proses pembuatan cetakan. Alat-alat yang harus disediakan:
a. Satu unit komputer.
b. Satu unit printer laser.
c. Satu unit scaner.
Tahap ini juga merupakan satu sumber pekerjaan karena tidak semua pengusaha sablon, percetakan memiliki keahlian, ketrampilan, kesanggupan untuk menyediakan fasilitas ini. Biaya setting disesuaikan dengan tingkat kesulitan dari obyek yang didesain.
2. Cetak Foto Digital.
Merupakan diversifikasi dari usaha setting yang menambah pemasukan karena pelatan yang digunakan bisa lebih optimal dengan begitu modal yang diinvestasikan lebih cepat kembali.
3. Cetak Sablon.
Sablon merupakan teknologi pencetakan menggunakan tinta injeksi atau disemburkan. Hasil penintaan lebih tebal dan kuat meresap pada bidang cetak. Bahan yang disediaka meliputi:
3.a. Screen.
Screen merupakan kain yang terbuat dari sutra, nital dengan kerapatan tertentu sehingga bisa dilewati oleh buturan tinta dengan bingkai dari kayu atau logam.
3.b. Rakel.
Rakel merupakan bahan terbuat dari karet vinyl berbentuk pita dengan ketebalan tertentu yang berfungsi sebagai penekan tinta pada cetakan.
3.c. Meja Cetak.
Meja Cetak merupakan meja yang dikhususkan untuk tempat meletakkan cetakan dan bidang yang akan dicetak yang dilengkapi dengan engsel dan penjepit cetakan agar bisa bergerak.
4. Cetak Offset.
Cetak offset untuk usaha UKM yang digunakan sesuai dengan permodalan dan banyak ditemui adalah mesin TOKO 820 dengan kisaran harga 15 s/d 30 juta. Mesin jenis ini sanggup mencetak dengan kapasitas mesin hingga 50 rem ( 25000 lembar). Ukuran lebar cetak ukuran F4/folio cocok untuk mengerjakan buku nota, faktur, brosur, slip angsuran dll.
Bagi pemula dengan modal terbatas bisa mengambil langkah mensubkan pekerjaan dengan upah/biaya pencetakan. Hal ini masih cukup layak dari sisi margin operasional, dari sisi lain juga ada efesiensi dalam permodalan karena tidak menanggung biaya perawatan, perbaikan alat, serta penyusutan.
5. Percetakan.
Merupakan finalisasi dari berbagai kegiatan dari : desain, plate cetakan, pencetakan, penjilidan dan finising yang dihasilkan produk jadi berupa buku, brosur, kopsurat, label dll. Kwalitas produk yang dihasilkan dipengaruhi dari seberapa terampil dan profesional pelaku produksi daan semua itu diperolaeh seiring perjalanan waktu dengan senantiasa belajar, berinovasi dan membuka diri terhadap setiap perkembangan teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar